Selasa, 06 Desember 2016

Sterilisasi

Sterilisasi merupakan suatu tindakan untuk membunuh kuman patogen dan apatogen beserta sporanya pada peralatan perawatan dan kedokteran dengan cara merebus, stoom, panas tinggi, atau menggunakan bahan kimia. Sterilisasi, adalah suatu proses mematikan segala bentuk kehidupan mikro organisme yang ada dalam sampel/contoh, peralatan-peralatan atau lingkungan tertentu. Dalam bidang bakteriologi, kata sterilisasi sering dipakai untuk menggambarkan langkah yang diambil agar mencapai tujuan meniadakan atau mematikan semua bentuk kehidupan mikroorganisme. Menurut Kepmenkes 1204/Menkes/SK/X/2004 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit 31 / 50. Sterilisasi adalah upaya untuk menghilangkan semua mikroorganisme dengan cara fisik dan kimiawi.
Penggunaan alat sterilisasi sekarang ini cukup beragam mengingat banyaknya kebutuhan yang membutuhkan tempat atau peralatan yang steril seperti rumah sakit. Oleh karena itu, bentuk-bentuk alatnya pun sekarang beragam tergantung dengan jenisnya. 
Beberapa contoh alat sterilisasi seperti alat sterilisasi botol susu untuk bayi sangat membantu para orangtua untuk menjaga kebersihan botol susu pada bayi setiap waktu sebelum dipakai. Hal ini akan membantu orangtua untuk selalu memastikan bahwa botol susu bayi aman digunakan. Alat sterilisasi untuk botol susu bayi biasanya dalam bentuk alat sterilisasi kering yang dapat mensterilkan peralatan bayi tanpa menggunakan uap maupun air.
Kegunaan alat sterilisasi sekarang ini cukup beragam mengingat banyaknya kebutuhan yang membutuhkan tempat atau peralatan yang steril seperti rumah sakit. Oleh karena itu, bentuk-bentuk alatnya pun sekarang beragam tergantung dengan jenisnya. 
Beberapa contoh alat sterilisasi seperti alat sterilisasi botol susu untuk bayi sangat membantu para orangtua untuk menjaga kebersihan botol susu pada bayi
1.      Persyaratan Mensterilkan Alat Kesehatan
a.       Sterilisasi peralatan yang berkaitan dengan perawatan pasien secara fisik dengan pemanasan pada suhu ± 121° C selama 30 menit atau pada suhu 134° C selam 13 menit dan harus mengacu pada petunjuk penggunaan alat sterilisasi yang digunakan.
b.      Sterilisasi harus menggunakan disinfektan yang ramah lingkungan.
c.       Petugas sterilisasi harus menggunakan alat pelindung diri dan menguasai prosedur sterilisasi yang aman.
d.      Hasil akhir proses sterilisasi untuk ruang operasi dan ruang isolasi harus bebas dari mikroorganisme hidup.

2.      Jenis peralatan yang dapat disterilkan :
  1. Peralatan yang terbuat dari logam, misalnya pinset, gunting, speculum dan lain-lain.
  2. Peralatan yang terbuat dari kaca, misalnya semprit (spuit), tabung kimia dan lain-lain.
  3. Peralatan yang terbuat dari karet, misalnya, kateter, sarung tangan, pipa penduga lambung, drain dan lain-lain.
  4. Peralatan yang terbuat dari ebonit, misalnya kanule rectum, kanule trachea dan lain-lain.
  5. Peralatan yang terbuat dari email, misalnya bengkok (nierbekken), baskom dan lain-lain.
  6. Peralatan yang terbuat dari porselen, misalnya mangkok, cangkir, piring dan lain-lain.
  7. Peralatan yang terbuat dari plastik, misalnya slang i8nfus dan lain-lain.
  8. Peralatan yang terbuat dari tenunan, misalnya kain kasa, tampon, doek operasi, baju, sprei, sarung bantal dan lain-lain.

Dalam sterilisasi terkenal adanya sterilisasi radiasi. Radiasi dalam dosis tertentu dapat mematikan mikroorganisme sehingga dapat digunakan untuk sterilisasi alat-alat kedokteran. Sterilisasi dengan cara radiasi mempunyai beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan sterilisasi konvensional (menggunakan bahan kimia), yaitu: Sterilisasi radiasi lebih sempurna dalam mematikan mikroorganisme. Sterilisasi radiasi tidak meninggalkan residu bahan kimia. Karena dikemas dulu baru disterilkan maka alat tersebut tidak mungkin tercemar bakteri lagi sampai kemasan terbuka. Berbeda dengan cara konvensional, yaitu disterilkan dulu baru dikemas, maka dalam proses pengemasan masih ada kemungkinan terkena bibit penyakit. Kobalt-60 (Co-60) dan Skandium-137 (Cs-137), radiasinya digunakan untuk sterilisasi alat-alat medis. Selain itu, Radiasi gamma digunakan untuk sterilisasi alat-alat kedokteran karena kemampuannya untuk membunuh mikroorganisme pada alat tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar