Selasa, 06 Desember 2016

Elektron yang Berpindah Kehilangan Energi

Proses dimana elektron menghilangkan energi dalam perpindahan medium sangatlah rumit dibandingkan energi yang hilang karena oleh partikel bermuatan berat. Komplikasi ini timbul untuk bidang-bidang berikut :
  1. 1. Karena massa yang kecil dan kecepatan yang tinggi dari partikel beta, maka hal ini menjadi perlu untuk mempertimbangkan efekrelativitas
  2. 2.  Sebaliknya untuk massa yang berat,elecktron mungkin kehilangan sebagian besar dari energi kinetic dalam tabrakan tunggal. Hal ni terjadi tidak karena massa elektron yang besar berpindah-pindah, tetapi sangat sulit untuk membedakan antara electron insiden dan target elektron. Salah satu yang memiliki energi yang lebih tinggi setelah tumbukan disebut insiden (atau primer) elektron.
  3. 3.         Tumbukan antara elektron dan atom, dimana elektron hanya dibelokan tanpa ada energi yang hilang (tumbukan sempurna), hal ini sering terjadi. Beberapa hamburan ini membuat bingung dalam pengukuran kehilangan energi kedepannya.
  4. 4.         Efek yang paling dominan terjadi pada saat kecepatan tinggi adalah energi yang hilang oleh radiasi begitu banyak, sehingga saat partikel beta bergerak dalam kecepatan tinggi yang ekstrim, energi yang hilang akibat ionisasi dan ekstansi menjadi diabaikandibandingkan dengan kehilangan energi oleh radiasi.
  5. 5.         Elektron yang dipancarkan dalam proses peluruhan beta tidak memiliki kesamaan energi.    Hanya memiliki energy distriusi yang terus-menerus antara nol dan maksimum.

Semua faktor ini sulit diprediksi secara teoritik dari energi yang hilang oleh elektron. Untuk energi elektron yang relative kecil, kehilangan energi terutama disebabkan oleh eksitasi dan ionisasi elektron dalam atom dari bahan yang digunakan untuk menghentikan. Pada kenyataannya, kehilangan energi per sentimeter dengan proton tidak berbeda jauh dari elektron yang berkecepatan sama. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar