Menyusul
penemuan radioaktivitas, berbagai upaya diarahkan untuk mempelajari sifat-sifat
radiasi ini, terutama (a) daya tembus dalam berbagai bahan, (b) ionisasi
spesifik dalam gas yang berbeda, dan (c) perilaku di bawah efek dari medan magnet
atau medan listrik. Sebagian besar penelitian awal dilakukan oleh Curie,
William Crookes dan Ernest Rutherford dan rekan-rekannya di Cambridge. Radiasi
zat radioaktif alami diklasifikasikan ke dalam tiga komponen yang berbeda,
tergantung pada daya tembusnya. Salah satu komponen, dengan daya tembus sangat
lemah, dihentikan oleh lembar kertas biasa, tetapi menyebabkan ionisasi yang
intens di udara. Ini adalah sinar alfa, atau sinar-a.
Tipe kedua memiliki daya ionisasi lemah, tapi mempunyai daya tembus yang lebih
besar dari sinar-a dan dengan mudah bisa melewati logam foil
tipis (beberapa mm). Ini adalah sinar beta, atau sinar-b.
Jenis ketiga mempunyai daya ionisasi yang sangat kurang tapi bisa menembus
lembaran dengan tebal beberapa cm dari bahan yang berbeda. Ini adalah sinar
gamma, atau sinar-g.
Sejumlah
kecil sampel radioaktif, katakan radium, ditempatkan di bagian bawah lubang panjang
yang dibor pada bagian depan kotak timbal. Sampel radioaktif tersebut
menghasilkan sinar radiasi yang terkolimasi dengan baik (kolimasi: proses pengubahan berkas cahaya (sinar) yang
berpencar menjadi berkas sejajar).
Sebuah medan magnet yang kuat ditempatkan pada sudut yang tepat pada bidang
gambar. Dengan kondisi tersebut, partikel bermuatan positif akan dibelokkan ke
arah kanan, dan partikel bermuatan negatif akan dibelokkan ke arah kiri,
partikel tak bermuatan tidak akan dibelokkan sama sekali. Jumlah defleksi akan
tergantung pada kecepatan, jumlah muatan, dan massa partikel. Sebuah pelat
fotografi, terkena sinar yang dibelokkan oleh radiasi, akan menunjukkan
titik-titik dari pencahayaan di berbagai lokasi: partikel-a
menghasilkan gambar di sebelah kanan, hanya pada satu tempat, hal ini
menunjukkan bahwa partikel-a adalah mono energik, sinar g
menghasilkan gambar yang secara langsung sejalan dengan sumber, dan gambar partikel-b
muncul di berbagai lokasi di sebelah kiri bagian tengah, karena partikel-b
memiliki intensitas tak seragam dan memiliki energi yang bervariasi dari nol
sampai nilai maksimum tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar