Selasa, 06 Desember 2016

Proses Pembangkitan Energi Listrik

Pembangkitan tenaga listrik sebagian besar dilakukan dengan cara memutar generator sinkron sehingga didapat tenaga listrik dengan tegangan bolak – balik tiga fasa. Energi mekanik yang diperlukan untuk memutar generator sinkron didapat dari mesin penggerak generator atau biasa disebut penggerak mula (prime mover). Mesin penggerak genarator yang banyak digunakan dalam praktik, yaitu : mesin diesel, turbin uap, turbin air, dan turbin gas. Mesin – mesin penggerak generator ini mendapat energi dari :
·         Proses pembakaran bahan bakar (mesin – mesin termal).
·         Air terjun (turbin air)
Dari segi ekonomi teknik, komponen biaya penyediaan tenaga listrik yang terbesar adalah biaya pembangkitan, khususnya biaya bahan bakar. Oleh sebab itu, berbagai teknik untuk menekan biaya bahan bakar terus berkembang,baik dari segi unit pembangkit secara individu maupun dari segi operasi sistem tenaga listrik secara terpadu.
Pusat listrik adalah tempat proses pembangkitan tenaga listrik dilakukan. Mengingat proses pembangkitan tenaga listrik merupakan proses konvrsi energi primer (bahan bakar atau potensi tenaga air) menjadi energi mekanik penggerak generator, yang selanjtnya energi mekanik ini diubah menjadi energi listrik oleh generator, maka dalam pusat listrik umumnya terdapat :
1.      Instalasi energi primer, yaitu instalasi bahan bakar atau instalasi tenaga air.
2.   Instalasi mesin penggerak generator, yaitu instalasi yang berfungsi sebagai pengubah energi primer menjadi energi mekanik penggerak generator.  Mesin penggerak genarator ini dapat berupa  ketel uap beserta turbin uap, mesin diesel,turbin gas, atau turbin air.
3.  Instalasi pendinginan, yaitu instalasi yang berfungsi mendinginkan instalasi mesin penggerak yang menggunakan bahan bakar.
4.      Instalasi listrik, yaitu instalasi yang secara geris besar terdiri dari :
·   Instalasi tegangan tinggi, yaitu instalasi yang menyalurkan energi listrik yang dibangkitkan genarator.
·         Instalasi tegangan rendah, yaitu instalasi alat – alat bantu dan instalasi penerangan.
·     Instalasi arus searah, yaitu instalasi yang terdiri dari betarai aki beserta pengisiannya dan jaringan arus searah yang terutama digunakan untuk proteksi, kontrol dan telekomunikasi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar