Pada saat anda
mengendarai motor atau mobil, pernahkah anda merasakan guncangan ketika motor
atau mobil anda melewati lubang atau jalan yang tidak rata ? Setelah kendaraan
melewati lubang atau jalan yang tidak rata, kendaraan akan berguncang atau
berayun beberapa kali, kemudian kendaraan anda kan kembali berjalan dengan
mulus. Tahukah anda , mengapa peristiwa tersebut terjadi ?
Pada setiap kendaraan,
terdapat sebuah sistem pegas elastis yang berguna untuk memeperkecil efek
goncangan pada kendaraan, yaitu shockbreaker.
Tahukah anda bagaimana prinsip kerja Shockbreaker
tersebut ?
Jika suatu benda
bergerak bolak-balik terhadap titik tertentu, gerak benda tersebut disebut
bergetar. Sedangkan gerak harmonik adalah gerak bolak balik benda melalui titik
setimbang tanpa teredam. Contoh gerak seperti ini antara lain gerak benda yang
digantungkan pada suatu pegas dan gerak ayunan bandul yang amplitudonya kecil.
Untuk memahami terjadinya gerak harmonik sederhana simak penjelasan berikut.
Ketika pegas diberi simpangan x
(ditarik/ditekan sejauh x) maka pegas akan memberikan gaya sebesar F = kx.
Posisi keseimbangan benda m adalah posisi ketika pegas belum ditarik
atau ditekan. Pada posisi keseimbangan, simpangan x=0, sehingga gaya pegas F=-kx=0.
Ketika benda m mempunyai titik tumpu di kiri kemudian pegas ditarik
sejauh A ke kanan, sehingga simpangannya adalah x=+A, maka gaya pegas F=-kA. Gaya pegas F=-kA
berarah ke kiri sehingga cenderung menggerakkan benda m ke kiri, jika
benda m dibebaskan (tidak ditahan). Benda m bergerak ke kiri
melalui posisi keseimbangannya. Pada posisi ini x=0, dan otomatis F=-kx.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar