Daur dalam mesin bensin menyangkut berlangsungnya enam
proses, yang empat diantaranya memerlukan gerakan piston yang disebut dengan langkah.
1.
Langkah
Hisap. Campuran uap
bensin dan udara dihisap ke dalam silinder dengan pennghisapan piston.
2.
Langkah
Pemampatan. Campuran
uap bensin dan udara dimampatkan sehingga temperatur dan tekanannya naik secara
cepat.
3.
Pengapian. Pembakaran campuran panas yang
berlangsung sangat cepat ditimbulkan oleh cetus api listrik.
4.
Langkah
Daya. Hasil
pembakaran yang panas, memuai dan mendorong piston ke luar, sehingga mengalami
penurunan tekanan dan temperatur.
5.
Pembuangan
Melalui Katup. Pada
akhir langkah daya, gas hasil pembakaran masih bertekanan dan bertemperatur
lebih tinggi daripada luarnya.
6.
Langkah
Buang. Piston
mendorong hampir semua sisa gas hasil pembakaran keluar silinder dengan tekanan
yang lebih besar daripada di luar sehingga terjadi percepatan dan bisa
mengalahkan gesekan.
Kelakuan mesin bensin dapat dihampiri dengan mengambil
anggapan sekumpulan keadaan ideal sebagai berikut;
(1) Zat kerjanya pada setiap saat adalah
udara yang berkelakuan sebagai gas ideal dengan kapasitas kalor tetap
(2) Semua proses berlangsung secara
kuasi-statik
(3) Tidak ada gesekan. Atas dasar semua
anggapan ini daur Otto baku-udara terdiri atas enam proses sederhana dari gas
ideal yang dirajah pada diagaram PV
Tidak ada komentar:
Posting Komentar