Selasa, 06 Desember 2016

Penerapan Prinsip Aksi Reaksi

Prinsip aksi reaksi menjelaskan bahwa setiap aksi pasti ada reaksi yang sama dan arahnya berlawanan. Prinsip ini pertama kali ditemukan oleh orang Yunani bernama Heron dari Alexandria hampir 2000 tahun yang lalu. Ada banyak hal yang dapat menunjukkan adanya prinsip aksi reaksi. Misalnya, apabila seseorang meletakkan sebuah senjata api di atas sepatu roda. Setiap kali senjata api tersebut ditembakkan ke satu arah, sepatu roda dan senjata api tersebut akan bergerak ke arah yang berlawanan (mundur). Selain itu, apabila kita memasukkan campuran soda kue dan cuka ke dalam botol obat dari plastik dengan tutup model tekan (bukan tutup model ulir) yang diletakkan pada pensil (sebagai roda), maka jika tutup botol tersebut diletuskan, gas  yang terbentuk di dalam botol akan keluar dan botol bersama pensil akan bergerak pada arah yang berlawanan dengan tutup yang meletus.

Prinsip aksi reaksi banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya pada peluncuran roket, berlaku pada saat kita berenang, berlaku pada pistol atau senapan yang ditembakkan, dan lain sebagainya. Namun, kadang banyak diantara kita yang masih belum mampu menjelaskan dengan benar mengenai prinsip aksi rekasi tersebut. Untuk lebih memahami tentang prinsip aksi rekasi, dilakukan sebuah kegiatan percobaan dengan menggunakan kaleng logam yang dilubangi dan diisi dengan air. Dalam kegiatan percobaan ini akan dibahas mengenai prinsip aksi reaksi dengan melihat arah air yang keluar dari kaleng yang telah dilubangi, apabila kaleng tersebut diputar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar