Prinsip
aksi reaksi menjelaskan bahwa setiap aksi pasti ada reaksi yang sama dan
arahnya berlawanan. Prinsip ini pertama kali ditemukan oleh orang Yunani
bernama Heron dari Alexandria hampir 2000 tahun yang lalu. Ada banyak hal yang
dapat menunjukkan adanya prinsip aksi reaksi. Misalnya, apabila seseorang
meletakkan sebuah senjata api di atas sepatu roda. Setiap kali senjata api
tersebut ditembakkan ke satu arah, sepatu roda dan senjata api tersebut akan
bergerak ke arah yang berlawanan (mundur). Selain itu, apabila kita memasukkan
campuran soda kue dan cuka ke dalam botol obat dari plastik dengan tutup model
tekan (bukan tutup model ulir) yang diletakkan pada pensil (sebagai roda), maka
jika tutup botol tersebut diletuskan, gas
yang terbentuk di dalam botol akan keluar dan
botol bersama pensil akan bergerak pada arah yang berlawanan dengan tutup yang
meletus.
Prinsip
aksi reaksi banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya pada
peluncuran roket, berlaku pada saat kita berenang, berlaku pada pistol atau
senapan yang ditembakkan, dan lain sebagainya. Namun, kadang banyak diantara
kita yang masih belum mampu menjelaskan dengan benar mengenai prinsip aksi
rekasi tersebut. Untuk lebih memahami tentang prinsip aksi rekasi, dilakukan
sebuah kegiatan percobaan dengan menggunakan kaleng logam yang dilubangi dan
diisi dengan air. Dalam kegiatan percobaan ini akan dibahas mengenai prinsip
aksi reaksi dengan melihat arah air yang keluar dari kaleng yang telah
dilubangi, apabila kaleng tersebut diputar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar