Sebagian
besar orang menganggap fisika adalah bagian dari ilmu pengetahuan alam (sains)
yang mempelajari gejala alam dari benda mati. Menurut Wikipedia, fisika
mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu.
Collette
dan Chiappetta (1994) menyatakan bahwa “sains pada hakekatnya merupakan sebuah
kumpulan pengetahuan (“a body of knowledge”), cara atau jalan berpikir (“a way
of thinking”), dan cara untuk penyelidikan (“a way of investigating”)".
Pernyataan yang lebih tepat tentang hakekat sains adalah sebagai produk untuk
pengganti pernyataan sains sebagai sebuah kumpulan pengetahuan (“a body of
knowledge”), sains sebagai sikap untuk pengganti pernyataan sains sebagai cara
atau jalan berpikir (“a way of thinking”), dan sains sebagai proses untuk
pengganti pernyataan sains sebagai cara untuk penyelidikan (“a way of
investigating”). Kesamaan pandangan para guru dan pengajar tentang hakekat
sains termasuk fisika di dalamnya sangatlah penting, agar tidak terjadi
disparitas dalam merencanakan dan mengembangkan pembelajaran sains. Karena
fisika merupakan bagian dari sains, maka sampai pada tahap ini hakekat fisika
adalah sama dengan hakekat sains. Jadi hakekat fisika adalah sebagai
produk (“a body of knowledge”), fisika sebagai sikap (“a way of thinking”), dan
fisika sebagai proses (“a way of investigating”).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar